Investor Akal Sehat

  Lebih Baik Tidak Untung atau Tidak Rugi? Lebih baik mana? kita tidak untung atau kita tidak rugi. Pilihan ini sering kita dapatkan ketika berinvestas di saham. Jawabannya adalah jelas TIDAK RUGI . Warren Buffet pernah bilang " the first role in invesment is don't lose, and the second role in invesment is don't forget the first role " Kita semua tau bahwa intinya kalau kita tidak menjual saham kita yang harganya sedang turun, kita belum rugi. Begitipun juga kita belum bisa dibilang untung jika kita tidak menjual saham kita yang harganya naik. Sampai disini keduanya masih seimbang tapi coba kita lihat ilustrasi berikut:   Kurva Perbandingan Pertumbuhan di atas menunjukkan 3 skenario perubuhan modal yang ditanam. Hasil 1 menggunakan modal 10 jt Rupiah kemudian secara konsisten untung di setiap tahunnya sebesar 5%. Hasil 2 dengan modal awal yang sama namun pada tahun pertama mengalami kerugian sebesar 50% kemudian disusul keuntungan secara konsisten sebesar 10%. Hasil 3

  Cara Investasi Leher ke Atas untuk Saham (1) Baca buku yang tepat > (2) Pelajari > (3) Terapkan 1. Baca Buku yang Tepat Baca buku The Intelligent Investor dan  The Interpretation of Financial Statement  karya Benjamin Graham mungkin kamu pertama kali mengenal saham identik dengan grafik, rumus, dan pola-pola yang aneh sekaligus membingungkan. kamu berfikir bahwa untuk bisa berinvestasi saham dengan sukses kamu harus engetahui itu semua. Mulai aja belum yang ada kamu udah pusing duluan. Sebenarnya cara paling mudah untuk kita belajar saham bisa kita mulai dengan membaca buku yang tepat. Berdasarkan Pengalaman dan riset abal-abal yang saya lakukan. metode investasi dari Benjamin Graham merupakan langkah awal yang tepat. whay? karena  Pertama) beliau merupakan seorang akademisi sekaligus praktisi investasi yang sudah berpengalaman dan sukses. Gagasan-gagasan yang diusulkan oleh Benjamin Graham berangkat dari hasil pengamatannya selama puluhan tahun berinvestasi di Bursa Efek Amer

Devinisi Investasi Investasi : Tindakan yang melalui analisis menyeluruh , menjanjikan keamanan dana pokok dan                                         memberikan keuntungan memadai . di luar itu, spekulasi (Graham, 1973) mungkin terasa sulit mambayangkan contoh tindakan investasi dari devinisi tersebut dengan jelas, tapi mari kita melihat contoh2 spekulasi mungkin kita akan lebih mudah paham apa sebenarnya maksud dari definisi ini di kehudupan nyata. Contoh Spekulasi: Membeli saham hanya karena kita familiar dengan perusahaan yang kita beli (spekulasi, Kita tidak melakukan analissi mendalam karena belum perusahaan yang familiar di telinga kita memiliki posisi keuangan yang sehat) Membeli saham hanya karena berita / rekomendasi orang (spekulasi. ini udah jelah ikut-ikutan tanpa analisis yang mendalam. seberapapun dipromosikan oleh orang lain Anda tetap harus bertindak atas dasar pemahaman anda sendiri) Seluruh uang Anda ditotal ada 100 M, kemudian semua anda belikan saham hanya dari sa